Suasana Pembelajaran Ramah Anak

Suasana pembelajaran ramah anak – Pendidikan anak di lingkungan sekolah seyogyanya mengedepankan prinsip belajar yang menyenangkan. Hal ini perlu ditunjang oleh suasana pembelajaran yang juga menyenangkan. Pergaulan sosial yang kondusif.

Ruang kelas dan lingkungan sekolah yang menyejukkan. Kondisi sekolah seperti ini akan mendorong anak belajar dengan baik. Hasil belajar yang diperoleh siswa akan memuaskan.

Idealnya, ruang kelas tidak menjadi tempat yang mengekang bagi peserta didik. Sebaliknya menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah. Dengan demikian anak akan merindukan sekolah. 

Kangen untuk datang ke sekolah jika mereka sedang libur. Kangen pada cara dan gaya gurunya ketika mengajar.

Teman sekolah yang baik-baik. Ruangan kelas yang nyaman dan bersih. Lingkungan sekolah yang sejuk dan asri.

Pembelajaran yang ramah anak diwarnai oleh nuansa belajar demokratis. Nuansa ini akan memberi peluang siswa merasa bebas dari tekanan psikis. 

Bebas dari tekanan guru maupun cemoohan teman-tamannya. Yang lebih penting lagi siswa merasa bebas dari rasa taku bertanya atau takut salah menjawab pertanyaan dari guru.

Yang cukup rumit adalah menghadapi siswa yang dinamis dan agresif. Mereka tampil dengan gaya dan cara kekinian sesuai dengan hasil peniruan mereka terhadap perkembangan zaman. 

Tidak mengherankan jika kadang-kadang  siswa terkesan bandel, melanggar aturan dan tata tertib sekolah, tidak menghargai guru dan sekian kesan lainnya.

Namun prinsip keramahan dibarengi sikap seorang pendidik profesional akan memberdayakan semua kesan negatif tersebut menjadi peluang untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. 

Guru berusaha untuk mengelola kondisi dan karakter siswa yang homogen tersebut menjadi sebuah energi untuk menjalankan pembelajaran yang ramah anak. ***