Contoh Soal Menghitung Rekening Listrik

Contoh soal menghitung rekening listrik – Materi pelajaran IPA Fisika kelas IX SMP/MTs membahas konsep energi dan daya listrik. Pada prinsipnya, mempelajari materi ini siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari meskipun dalam bentuk sederhana.

Ilustrasi gambar (freepik.com)

Salah satu penerapan yang sering dibicarakan adalah menghitung energi listrik yang terpakai oleh alat-alat rumah tangga. Kemudian dikaitkan dengan rekening listrik terbayar dalam contoh sederhana.

Bagi siswa SMP/MTs yang akan ujian semester ganjil ataupun yang sedang mempersiapkan UN 2016. Contoh soal berikut ini mungkin bermanfaat untuk menjadi salah satu bahan belajar.

Sebuah rumah tangga menggunakan 4 lampu masing-masing 50 W dan dinyalakan 10 jam per hari. Televisi 100 W dinyalakan rata-rata 12 jam per hari. Kemudian sebuah mesin pompa air 125 W dinyalakan rata-rata 2 jam per hari. Jika harga 1 kWh energi listrik yang terpakai Rp. 500,- maka rekening listrik yang harus dibayar oleh keluarga tersebut selama sebulan (30 hari) adalah….

a. Rp. 50.750,-  
b. Rp. 51.750,- 
c. Rp. 52.750,- 
d. Rp. 53.750,-

Pembahasan:

Agar lebih mudah, kelompokkkan semua alat yang digunakan, daya listrik alat dan lamanya pemakaian untuk menghitung energi listrik, seperti di bawah ini;

a.4 lampu @ 50W, 10 h => 4 x 50 W x 10 h = 2.000 Wh
b.1 TV 100 W, 12 h        =>  1 x 100 W x 12 h = 1.200 Wh
c.1 Pompa air, 125 W, 2 h => ­­1 x 125 W x 2 h = 250 Wh
                                          
Kemudian jumlahkan energi listrik yang terpakai dalam 1 hari, yaitu: 2000 Wh+1200Wh+250Wh = 3450 Wh atau 3450/1000 = 3,45 kWh
Maka dalam 1 bulan (30 hari) energi listrik yang terpakai adalah: 30 x 3,45 kWh = 103,5 kWh.

Jadi, rekening listrik yang terbayar selama sebulan adalah: 103,5 x Rp. 500,- = Rp. 51.750,-

Kunci jawaban: B