Manusia Tak pernah
merasa puas - Sifat manusia memang unik. Salah
satu keunikannya adalah tidak pernah merasa
puas dengan apa yang ada. Ini bukan berarti orang itu tak mau bersyukur dengan
apa yang di perbuat dan didapat.
Dompet (matrapendidikan.com)
Orang selalu berusaha untuk berbuat lebih dari yang biasa dilakukan. Tentunya sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Filosofi yang mendorong sifat unik manusia adalah; hari ini lebih baik dari kemaren, esok lebih baik dari hari ini.
Perlu digarisbawahi, filosofi itu bukan untuk mendapatkan harta, tahta maupun… Pembahasan ini ditujukan untuk perubahan ke arah yang lebih baik dalam konteks berbuat dan berkarya khusunya kegiatan ngeblog.
Uda
Awak juga termasuk orang yang sulit puas dengan hasil kerja yang ada. Blog artikel
pendidikan ini diluncurkan tanggal 18 Februari 2013. Belum cukup
setahun umurnya, sudah lebih tiga kali berganti template dan belasan kali
berubah tampilan. Padahal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki belum
memadai tentang mendesain blog.
Admin
seakan tidak peduli akan resiko gonta-ganti template dan tampilan blog. Yang
penting enjoy saja mengutak-atik template, memelototi rangkaian kode HTML, CSS
dan JS yang ada.
Rasanya
kegiatan ngeblog mengasyikkan. Itu pasti! Asyik membuat artikel, persoalan bagus atau tidak artikel yang
dibuat diserahkan pada pengunjung. Lebih penting serahkan pada robot spider search engine
google.
Asyik untuk blogwalking, karena dapat berjumpa dengan sahabat blogger lainnya. Dan ini…, asyik mengutak-atik template blog. Yang terakhir ini belum tentu berlaku untuk semua blogger.
Asyik untuk blogwalking, karena dapat berjumpa dengan sahabat blogger lainnya. Dan ini…, asyik mengutak-atik template blog. Yang terakhir ini belum tentu berlaku untuk semua blogger.
Sepertinya,
kegiatan ngeblog itu merdeka. Independen kata orang pintar, tentunya dalam
batasan tertentu. Tak ada paksaan atau tekanan untuk mengutak-atik template.
Selagi belum pas menurut kehendak hati, lakukan terus asal tidak mengganggu
eksistensi blog di mata search engine google. Tapi akhirnya akan bosan sendiri,
hehehe…
Begitulah,
manusia
tidak pernah merasa puas. Selalu berfikir, berbuat dan berkarya yang
terbaik. Paling tidak kriteria yang terbaik itu menurut diri sendiri. Dan
ternyata, blog ini sampai awal Desember mendapat PR 1,
sitelink google dan alexa (meskipun sering mondar-mandir) di
level 600 ribuan.
Barangkali,
artikel postingan ini juga belum membuat sobat merasa puas. Silahkan puaskan
dengan berkomentar, jika sobat berkenan…heheh.***
kalau tidak pernah merasa puas untuk hal yang positif dan membangun pasti sangat baik yah mas Uda :)
BalasHapusIya, mas Eka...Termasuk membangun blog.
HapusPasti itu namanya saja manusia apa ada yang merasa puas kalau merasa puas sebentar tapi nanti kambuh lagi
BalasHapusWah, benaran itu mbak. Puas ntar kambuh lagi...hehehe..
HapusHuadeh, si Uda bisa aja. Tapi manusiawi apabila kita tidak pernah puas, yang penting jangan pernah lupa bersyukur pada apa yang sudah diraih.
BalasHapusInsya Allah semakin banyak bersyukur semakin banyak rezekinya. Aamiin...
Wah, mantab Sobat Cahyo.
HapusBener sekali nh sob dr punya 1 kepingin 2 dan sterusnya gda cukupnya (termasuk ana) hehehe,,,,, mksh wt sharingnya salam sukses selalu
BalasHapusItu mungkin dari segi materi ya Sob? Dari segi non materi, dari PR 1 ke PR 2 dst. Seperti kata sahabat2 di atas, boleh tidak puas dalam hal positif namun tidak lupa bersyukur.
HapusYa seperti itulah sifatnya manusia, selalu tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah ia capai. Kalo hal tersebut berkenaan dengan hal yang postif misalnya dalam hal menuntut ilmu tentunya bagus agar terus termotivasi untuk jadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
BalasHapusRasa tidak puas atas ilmu yang dimiliki akan membuat orang terdorong untuk selalu belajar ya, Sob.
HapusYeahhh ... Itulah namanya orang.. Tidak pernah merasa puas!!!
BalasHapusBetul mbak Muya. Tentunya tidak pernah puas dalam hal berkarya, mbak.
HapusSelamat pagi Pak Uda nyimak nih Pak namun saya masih
BalasHapusDalam perjalanan ke tempat kerja jadi gak konsen baca full nya
Tapi saya sangat sependapat dengan Sahabat-Sahabit saya diatas
Pagi juga, mas Saud. Wah, hati-hati mas, ntar juga nggak konsentrasi di perjalanan. Berbahaya. Selamat bekerja mas Saud.
Hapus