Peran Motivator dalam Pendidikan
Peran motivator dalam pendidikan - Motivator merupakan peran guru yang
paling strategis dalam pendidikan anak. Peran ini tidak akan mampu digantikan
oleh teknologi canggih dan produknya sekalipun. Mengapa demikian?
Motivator pendidikan (pixabay.com)
Alasannya cukup sederhana. Peran guru sebagai motivator mengandung nilai-nilai kemanusiaan, seperti; rasa kasih sayang dan perhatian. Nilai ini tidak akan dimiliki oleh robot tercanggih maupun teknologi lainnya dalam membelajar anak.
Motivasi belajar ekstrinsik yang diberikan guru melalui komunikasi, strategi dan metode pembelajaran tertentu memiliki energi yang sangat dahsyat untuk membangkitkan keinginan dan kemauan siswa untuk belajar.
Jika seorang guru dapat memotivasi siswa dengan baik maka siswa akan merasa nyaman, senang dan punya minat yang tinggi untuk aktif dalam
pembelajaran. Disinilah pentingnya meningkatkan motivasi belajar siswa.
Para ahli pendidikan
mengibaratkan motivasi sebagai bahan bakarnya
sebuah kendaraan. Bahan bakar yang baik akan mampu menggerakkan sebuah kendaraan pada kondisi yang optimal.
Kita mengetahui bahwa betapapun bagusnya penyetelan mesin kendaraan tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya bahan bakar.
Kita mengetahui bahwa betapapun bagusnya penyetelan mesin kendaraan tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya bahan bakar.
Jelaslah bagi kita bahwa
motivasi menjadi pemicu timbulnya minat dan kemauan anak untuk mempelajari
sesuatu ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa motivator merupakan peran guru yang paling strategis dalam proses belajar siswa.***
Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa motivator merupakan peran guru yang paling strategis dalam proses belajar siswa.***