Karakteristik guru dan profesi keguruan - Pada
postingan sebelumnya telah ditampilkan artikel katagori guru di bawah judul guru itu seniman pembelajaran(?). Pada akhir judul sengaja diberi tanda tanya,
dalam kurung (?). Judul itu bisa menjadi sebuah kalimat pernyataan sekaligus pertanyaan.
Latar belakang dan profesi sahabat komentator bersifat heterogen. Namun diyakini seratus porsen, semua sahabat kita pasti pernah atau sedang bersekolah. Kalau begitu pasti sudah mengenal guru dengan baik.
Mengetahui mata pelajaran dari A sampai Z. Jika ada sahabat yang kebingungan, itu bukan karena tidak mengenal karakter guru dan profesi keguruan. Namun semata-mata karena kebingungan membaca artikel...hehehe.
Ilustrasi guru (pixabay.com)
Latar belakang dan profesi sahabat komentator bersifat heterogen. Namun diyakini seratus porsen, semua sahabat kita pasti pernah atau sedang bersekolah. Kalau begitu pasti sudah mengenal guru dengan baik.
Mengetahui mata pelajaran dari A sampai Z. Jika ada sahabat yang kebingungan, itu bukan karena tidak mengenal karakter guru dan profesi keguruan. Namun semata-mata karena kebingungan membaca artikel...hehehe.
Mengamati
komentar para sahabat, kita dapat belajar sekaligus mengambil benang merah karakteristik guru dan profesi keguruan. Simak
yang berikut ini:
1.Profesi
guru memerlukan keahlian dan kecakapan khusus.
2.Penampilan guru di depan kelas ikut menentukan suasana pembelajaran dan motivasi siswa untuk belajar.
3.Guru itu seniman dan disainer pembelajaran.
4.Profesi guru mengandung unsur-unsur manusiawi seperti perhatian, motivasi, attitude yang tidak dimiliki robot canggih sekalipun.
5.Guru itu sosok yang patut digugu dan ditiru.
6.Guru tidak pernah menyimpan dendam kepada muridnya, jika memarahi maupun memuji, itu perwujudan rasa sayang kepada muridnya.
7.Guru ganteng cenderung digandrungi siswa perempuan, guru cantik digandrungi siswa laki-laki.
8.Guru itu menjadikan manusia yang cerdas, berbudi pekerti dan berketerampilan serta berkecakapan.
9.Guru itu juga manusia, punya keterbatasan, kekhilafan dan kesalahan. Kalau tidak punya ini, berarti bukan guru…???
10.Guru bisa lupa kepada muridnya namun murid tidak pernah lupa kepada gurunya.
2.Penampilan guru di depan kelas ikut menentukan suasana pembelajaran dan motivasi siswa untuk belajar.
3.Guru itu seniman dan disainer pembelajaran.
4.Profesi guru mengandung unsur-unsur manusiawi seperti perhatian, motivasi, attitude yang tidak dimiliki robot canggih sekalipun.
5.Guru itu sosok yang patut digugu dan ditiru.
6.Guru tidak pernah menyimpan dendam kepada muridnya, jika memarahi maupun memuji, itu perwujudan rasa sayang kepada muridnya.
7.Guru ganteng cenderung digandrungi siswa perempuan, guru cantik digandrungi siswa laki-laki.
8.Guru itu menjadikan manusia yang cerdas, berbudi pekerti dan berketerampilan serta berkecakapan.
9.Guru itu juga manusia, punya keterbatasan, kekhilafan dan kesalahan. Kalau tidak punya ini, berarti bukan guru…???
10.Guru bisa lupa kepada muridnya namun murid tidak pernah lupa kepada gurunya.
Demikian
kira-kira hasil belajar kita terhadap komentar para sahabat terhadap artikel
guru itu seniman pembelajaran. Namun semua itu bersifat relatif karena
pemahaman yang subjektif.
Ada yang kurang, tidak benar, atau keliru dari poin di atas? Dengan senang hati…. silahkan menambahkan, membenarkan atau meluruskan melalui komentar di bawah ini. Terima kasih.***
Ada yang kurang, tidak benar, atau keliru dari poin di atas? Dengan senang hati…. silahkan menambahkan, membenarkan atau meluruskan melalui komentar di bawah ini. Terima kasih.***
Sarofudin--->Dimana saja guru itu berada, Sob. Di sekolah, rumah tangga, lingkungan masyarakat...Terima kasih Sob.
BalasHapusGuru terkadang bersikap galak. Tapi dibalik itu pasti dia ingin muridnya lebih baik :)
BalasHapussalam
Berkenaan dengan yang nomor 7, saya dengan guru anak saya pernah bercanda bahwa guru yang paling ikhlas menjalankan tugas adalah guru SD, gak bakalan dikotori maksud2 lain karena siswanya saja masih umbelen gak menarik, kalau guru SMA itu mungkin akan lebih sayang dan memprioritasnya siswa yang cantik2 .. hehehehe
BalasHapusM.Robih--->Barangkali tampang dan suara gurunya aja yang galak, namun hatinya baik, sob...hehehe...Betul, guru pasti ingin muridnya jadi baik. Kalau dia marah atau memuji, itu wujud kasih sayang guru, Sob...
BalasHapusMas Isnaeni--->Admin setuju banget dengan mas Is. Jika diranking perjuangan dan keikhlasan guru (ini jika, ya mas...) maka guru SD yang menempati urutan pertama. Admin masih hafal nama semua guru SD sampai sekarang, karakter beliau....Beliau2 itu lebih ikhlas mengajar, nggak ada maksud2 lain selain membuat siswanya mengerti pelajaran, berubah tingkah laku dan berketerampilan...
BalasHapussaya setuju dengan 10 point diatas :)
BalasHapusdan tambahan menurut saya "Guru takkan merasa "berhasil" kalo anak didiknya belum sukses"
bagi saya yang namanya guru itu punya tanggung jawab yang besar, karena selain skill mengajar, gerak-gerik lain seperti attitude juga jadi sorotan..
BalasHapusMbak Dwi--->Terima kasih, mbak Dwi. Setuju dengan tambahan mbak Dwi meskipun kita maklum, keberhasilan murid tidak sepenuhnya tergantung pada guru...
BalasHapusMbak Elsa--->Benar sekali mbak. Itu sebabnya guru selalu berusaha untuk tampil terbaik sesuai karakteristik guru dan profesi keguruan. Terima kasih mbak Elsa.
BalasHapuspoint no 7 mas biasanya yang paling tinggi nilainya..karna terkadang keindahan bisa membuat suasana berubah meski tidak selalunya
BalasHapustambah satu lagi pak, guru itu pahlawan tanda jasa, suatu bangsa menjadi pintar karena jasa guru :)
BalasHapusMbak Indah--->Memang fakta seperti poin 7 itu nggak bisa dipungkiri, mbak. Itu sudah alamiah. Saya pun merasakan seperti mbak katakan itu semasa sekolah dulu.
BalasHapusBuk Indri---> Terima kasih, buk Indri. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, meskipun semboyannya sudah diganti menjadi pahlawan insan cendikia....
BalasHapussepertinya agak sulit ya mas untuk menjadi guru. Harus punya bakat khusus dan juga pendidikan yang memadai, misalnya kuliah di jurusan pendidikan. Tapi saya salut sama guru-guru itu soalnya merupakan pahlawan tanpa tanda jasa :)
BalasHapusMbak Ririn---> Kesulitannya saya kira bukan lagi terletak pada syarat untuk menjadi guru, mbak. Guru sudah banyak dihasilkan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta. Yang sulit adalah lowongan mengabdikan diri jadi guru PNS maupun sukarela, apalagi sejak adanya program sertifikasi dimana guru harus mengajar 24 jam....
BalasHapussaya nyimak aja mas
BalasHapusValentino--->Silahkan Gan dan terima kasih atas kun jungannya...
BalasHapus1o point artikel Pak Uda diatas saya setuju
BalasHapusKarena harapan Semua Guru yang Baik ingin membuat
Semua Muridnya berhasil dan sukses dalam semua materi
pelajaran. Yang di ajarkanya. terima kasih atas pengetahuan ini
Pak Uda Awaksalam sukses, dan salam sejahtera :)
Mas Saud--->Wah, terima kasih banget dukungan mas. Salam sukses kembali buat mas...
BalasHapusKarakteristik guru merupakan segala tindak tanduk atau sikap perbuatan guru baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Bagaimana guru meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi arahan, bimbingan dan motifasi kepada peserta didik nya,bagaimana cara guru berpakaian dan berbicara serta cara bergaul baik dengan peserta didik, teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.
BalasHapus3.Guru itu seniman dan disainer pembelajaran.
BalasHapusbetul saya setuju utamanya di poin no tiga,secara keseluruhan saya setuju,,,
Marnes--->mantab banget uraiannya mas Marnes. Inilah harapan kita, semoga karakter demikian tidak pudar oleh peredaran sang waktu. Terima kasih banget mas.
BalasHapusMas Dede--->Terima kasih dukungannya mas Dede. Beberapa artikel di blog ini memang mengapungkan eksistensi guru sebagai seorang seniman dan disainer pembelajaran....
Ucu--->tepatnya barangkali, tanpa guru kita takkan pernah pintar. Terima kasih mas...