4 Pertimbangan Memilih Metode Pembelajaran

4 Pertimbangan memilih metode pembelajaran – Metode pembelajaran adalah teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di ruang kelas. Teknik atau cara yang digunakan guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)

Guru tidak akan merasa asing dengan metode pembelajaran yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekali metode yang sudah diketahui dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. 

Misalnya; metode ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas, resitasi dan lain sebagainya.

Metode ceramah merupakan metode paling popular di kalangan guru. Namun sebagian guru menganggap bahwa metode ini dianggap kurang baik dalam pembelajaran. 

Guru lebih mendominasi pembelajaran ketimbang siswa dan mengurangi kadar  aktivitas siswa dalam belajar. Hal ini ada juga benarnya, barangkali.

Metode pembelajaran yang diidolakan adalah metode eksperimen. Jika tidak mungkin melakukan eksperimen digunakan metode demonstrasi karena keterbatasan alat-alat praktikum misalnya. 

Ada pula yang beranggapan metode pemberian tugas dan resitasi sangat bagus dalam pembelajaran. Hal ini juga ada benarnya.

Suatu metode pembelajaran dikatakan efektif dan efisien dalam membelajarkan siswa sehingga menguasai materi pelajaran. 

Atau dengan kata lain, seberapa besar penyerapan informasi belajar oleh siswa melalui metode pembelajaran yang digunakan.

Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih suatu metode pembelajaran, yaitu:

1.Karakter materi pelajaran

Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri sehingga perlu disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode tertentu. 

Termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dari materi pelajaran tersebut. Misalnya mata pelajaran bersifat eksakta lebih tepat menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi.

2.Ketersediaan sarana belajar

Alat, sarana dan media yang tersedia di sekolah sangat mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran. Metode eksperimen atau demonstrasi tidak mungkin digunakan jika penunjang metode tersebut tidak tersedia.

3.Kemampuan dasar siswa

Kemampuan dasar siswa di sekolah pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Ini menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode pembelajaran. 

Menggunakan metode resitasi dan tugas, misalnya, bisa berjalan baik bila kemampuan dasar siswa berdiskusi cukup memadai. Selain itu perlu keterampilan siswa berbicara dalam sebuah diskusi.

4.Alokasi waktu pembelajaran

Alokasi waktu yang tersedia dan tercantum dalam kurikulum perlu dipertimbangkan oleh guru. Jika waktu tersedia terbatas maka guru akan memilih metode sederhana seperti ceramah, tanya jawab dan diskusi. 

Ini tidak mungkin menggunakan metode eksperimen atau resitasi karena metode ini membutuhkan waktu yang cukup.

Admin cenderung mengatakan bahwa tidak satu pun metode pembelajaran yang bagus, kecuali sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan di atas. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Masalahnya terpulang kepada guru untuk memberdayakan metode pembelajaran yang dianggap baik dan sesuai. Terima kasih.***