Evaluasi terhadap buku rapor anak
– Minggu ini, mungkin siswa di semua jenjang pendidikan sudah menerima rapor
kenaikan kelas. Hasil penilaian (evaluasi) orang tua terhadap buku rapor anak akan
berbagai ragam. Apapun hasil yang diraih anak, itulah kemampuan maksimal yang
dipersembahkan anak kepada orang tua.
Jika hasil belajar anak belum sesuai harapan, itu artinya perlu strategi dan usaha baru untuk tahun pelajaran berikutnya. Orang tua perlu lebih banyak membimbing anak belajar di rumah.
Anak perlu belajar lebih giat lagi. Lebih dari itu mungkin menguasai cara belajar yang baik di sekolah maupun di rumah. Dengan dua strategi ini diharapkan terjadi perubahan yang berarti terhadap prestasi belajar anak.
Berikut
ini dikemukan kategori hasil belajar pada rapor anak. Evaluasi terhadap buku
rapor anak dikelompokkan menjadi 3 kategori:Baca juga: Memahami Buku Rapor Anak
1.Memuaskan
a.
Anak memperoleh nilai bagus setiap mata pelajaran.
b.
Menempati ranking 10 besar.
c.
Terjadi peningkatan prestasi belajar dari semester sebelumnya.
d.
Siswa naik kelas.
2.Sedang
a.
Siswa sudah mencapai ketuntasan belajar di setiap mata pelajaran.
b.
Belum menempati ranking 10 besar.
c.
Terjadi kenaikan jumlah nilai namun belum signifikan terhadap perbaikan
peringkat anak di kelas.
d.
Naik kelas.
3.Kurang
a.
Siswa mengalami berbagai masalah hasil belajar.
b.
Tidak memenuhi kriteria naik kelas.
c.
Anak harus mengulang kembali di tingkat kelas yang sama.
d.
Perlu perubahan strategi dan cara belajar di sekolah maupun di rumah.
Sebagai
catatan penting, bagi yang belum berhasil atau menempati kategori kurang,
semestinya tak perlu terlalu larut dalam kesedihan.
Berkecil hati atau marah kepada guru di sekolah. Mengulang kembali tahun pelajaran depan lebih baik ketimbang berhenti sekolah karena merasa malu.***
Berkecil hati atau marah kepada guru di sekolah. Mengulang kembali tahun pelajaran depan lebih baik ketimbang berhenti sekolah karena merasa malu.***
Orang tua terutama ibu yang peduli dengan pendidikan anaknya adalah gambaran orang tua yang memang benar-benar ingin membimbing dan mengarahkan anaknya untuk pintar, maka dari itu, jika terjadi penurunan nilai pada raport anak, tentu orang tua juga ikut khawatir
BalasHapusBenar sekali pak Ibrahim. Dan itu terbukti pada istri saya sendiri sebagai ibu dari sekian anak yang sudah bersekolah, sangat peduli terhadap kemajuan belajar putra putri kami. Jika terjadi penurunan prestasi belajar, maka sang ibu yang lebih getol menelaah penyebab penurunan itu...
Hapus