Ngeblog juga perlu dukungan istri
– Siapa bilang dukungan seorang istri tidak penting dalam kegiatan ngeblog? Coba
bayangkan! Setiap mau duduk di depan komputer,
sang istri merasa uring-uringan atau tidak enak hati. Merasa dicuekin atau
diabaikan oleh suami gara-gara kegiatan ngeblog.
Seorang istri perlu mendukung tugas, karir, dan kegiatan lain yang positif. Dalam hal ini termasuk aktivitas positif bersifat hobi, seperti ngeblog. Kegiatan ngeblog jelas akan menyita banyak waktu.
Ngeblog butuh waktu 24 jam, siang dan malam. Untung lamanya waktu sehari semalam hanya 24 jam.
Selain
itu perlu konsentrasi penuh saat melakukan aktivitas blogging. Menulis artikel
dan kegiatan blogging lainnya. Apakah bisa konsentrasi tanpa dukungan seorang
istri?
Disinilah pentingnya pengertian seorang istri terhadap suami yang kebetulan hobi dengan kegiatan ngeblog.
Disinilah pentingnya pengertian seorang istri terhadap suami yang kebetulan hobi dengan kegiatan ngeblog.
Pentingnya
dukungan seorang istri, termasuk anak, paling tidak juga dirasakan oleh admin
matra pendidikan. Dukungan seorang istri ternyata mampu mendatangkan ide dan
semangat untuk menulis.
Bentuk dukungan itu banyak sekali. Mulai dari membuatkan secangkir kopi, menjaga hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi, menghibur saat pendapatan adsense menurun, dan lain sebagainya. Itu sudah cukup berarti dalam menunjang aktivitas ngeblog sehari-hari.
Bentuk dukungan itu banyak sekali. Mulai dari membuatkan secangkir kopi, menjaga hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi, menghibur saat pendapatan adsense menurun, dan lain sebagainya. Itu sudah cukup berarti dalam menunjang aktivitas ngeblog sehari-hari.
Di
balik semua itu, kepiawaian membagi waktu antara pekerjaan rutin, bersama istri
dan anak, tentulah sangat diperlukan. Kegiatan
ngeblog hanyalah aktivitas hobi yang bersifat positif.
Tidak berarti apa-apa sesukses apapun seorang blogger jika sempat menomorduakan tugas sebagai suami, sebagai ayah, bahkan sebagai abdi Negara.
Tidak berarti apa-apa sesukses apapun seorang blogger jika sempat menomorduakan tugas sebagai suami, sebagai ayah, bahkan sebagai abdi Negara.
Demikian sekelumit share pengalaman tentang pentingnya dukungan istri terhadap kegiatan ngeblog.***
waduh gak banyangin, kalau udah bekeluarga, bagi waktunya bagaimana.mungkin ngeblog bakal gue tinggalkan....salut buat istri Bpak...
BalasHapusWah, waktunya kan bisa diatur antara semua kegiatan itu. Untuk publishing artikel pun bisa diatur waktunya sehingga kesannya bisa update terus...hehehe...Terima kasih mas.
Hapusbetul juga sih mas..hehe
BalasHapustapi lum punya istri nih :D
Kalau belum punya istri, dukungan sang pacar juga perlu kali ya mas? Hehehe...
Hapusselain itu suami juga hrs bisa ngeblog agar bisa bantu istri update ya pak, akhirnya keduanya saling bahu membahu dan bukan menjadi tugas istri saja pekerjaan ngeblog di rumah :D
BalasHapusWah, jika istri yang ngeblog, engga mesti sang suami harus bisa ngeblog juga, buk Indri...Paling tidak sang suami memberikan semangat dan kondisi bagus, agar istri konsentrasi untuk update...Dukungan semangat dari suami terhadap istri atau sebaliknya, menurut saya cukup positif untuk menunjang pekerjaan ngeblog...
Hapus