Bagaimana Prinsip Kerja Alat Penangkal Petir?

Bagaimana prinsip kerja alat penangkal petir? – Gedung dan bangunan tinggi lainnya dilengkapi dengan alat penangkal petir. Alat ini dipasang pada atap atau puncak bangunan tersebut. Kemudian dihubungkan dengan kawat tembaga menuju tanah pada dasar bangunan.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)

Alat penangkal petir berfungsi untuk mencegah bangunan dari sambaran petir.  Muatan listrik petir berusaha mencari jalur yang terpendek untuk mengalir dari awan ke tanah atau sebaliknya.  

Jalur terpendek yang mungkin dicapai oleh muatan listrik adalah bangunan yang tinggi, seperti rumah atau gedung, pohon atau manusia yang berada di tengah lapangan. 
Baca : Mengapa Terjadi Petir dan Kilat
Alat penangkal petir merupakan logam  berujung lancip yang dipasang pada puncak gedung atau rumah.

Alat ini bekerja berdasarkan prinsip induksi muatan listrik. Yaitu peristiwa pemisahan muatan listrik positif dan negatif (elektron).

Ujung alat penangkal petir yang berbentuk lancip bersifat melepaskan muatan yang dikandungnya.

Bila terdapat awan bermuatan positif disekitarnya, maka ujung penangkal petir akan bermuatan negatif dan akan dilepas ke molekul udara dan menuju ke arah awan.

Sebaliknya, muatan positif yang ada di awan akan bergerak pindah menuju ujung lancip penangkal petir. Muatan ini akan diteruskan menuju tanah melalui logam tembaga yang dipasang.

Dengan demikian tidak terjadi loncatan bunga api listrik yang lebih besar akibat pemindahan muatan listrik.

Jika terjadi juga loncatan bunga api listrik, muatan ini akan mengalir melalui penghantar penangkal petir menuju tanah sehingga tidak membahayakan bangunan dan penghuninya.

Dapat disimpulkan bahwa alat penangkal petir merupakan alat yang dapat mengurangi loncatan bunga api listrik yang besar. 
Baca juga : 8 Fenomena Fisika Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Demikianlah secara dangkal uraian prinsip kerja alat penangkal petir. Semoga menambah pengetahuan dan wawasan tentang fenomena fisika di lingkungan kita sehari-hari.***