Analisa fungsi sel saraf manusia
- Sistem saraf merupakan bagian dari
sistem koordinasi pada organ tubuh manusia. Berperan penting dalam menanggapi impuls (rangsangan) yang berasal dari
dalam maupun luar tubuh manusia.
Manusia dapat menyesuaikan diri dan menanggapi
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Baca juga : Dahsyatnya Sistem Koordinasi pada manusia
Sistem saraf
mengatur dan mengendalikan hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organ
tubuh. Kerja organ tubuh seperti mata, telinga, hidung, kulit dan lidah, diatur
dan dikendalikan oleh sistem saraf supaya dapat bekerja dengan baik dan
teratur.
Bahkan
kegiatan tubuh yang tidak disadari, seperti denyut jantung dan kecepatan
pernapasan, juga diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf.
Begitu pula dengan kegiatan yang disengaja seperti menulis artikel di komputer, mengklik iklan yang ada pada blog, dan lain sebagainya.
Begitu pula dengan kegiatan yang disengaja seperti menulis artikel di komputer, mengklik iklan yang ada pada blog, dan lain sebagainya.
Neuron
(sel saraf) merupakan unit terkecil dari sistem saraf. Sebagai unit terkecil,
sel saraf terdiri atas bagian-bagian tertentu dan mempunya fungsi tertentu
pula. Bagian-bagian utama sebuah sel
saraf adalah:
(a).Badan sel saraf
Merupakan
bagian sel saraf yang paling besar. Berfungsi sebagai media untuk bagian sel
saraf yang lainnya seperti inti sel dan sitoplasma.
Inti sel (nukleus) berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel saraf. Mitokondria yang ada pada sitoplasma berfungsi untuk membangkitkan energi bagi sel saraf untuk membawa pesan rangsangan.
Inti sel (nukleus) berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel saraf. Mitokondria yang ada pada sitoplasma berfungsi untuk membangkitkan energi bagi sel saraf untuk membawa pesan rangsangan.
(b).Inti sel saraf (nukleus)
Terdapat
di dalam badan sel saraf dan berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan seluruh
aktivitas yang terjadi pada sel saraf.
(c).Dendrit (tonjolan sitoplasma)
Merupakan
cabang-cabang sel saraf yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan impuls (rangsangan) ke badan sel.
(d).Akson
Berfungsi
untuk membawa pesan rangsangan meninggalkan badan sel saraf ke bagian sel saraf
atau jaringan lainnya. Di dalam akson terdapat neurofibril (benang-benang halus) yang dibungkus oleh selubung
mielin. Itu sebabnya akson ini mirip sebuah kabel listrik.***
Pentingnya peran sel saraf pada manusia ya mas!
BalasHapusIya, mas. Tanpa kita sadari ternyata segala aktivitas melibatkan sistem dan sel saraf.
HapusMemang vital banget ya mas.. satu terganggu dampaknya bisa nyebar kemana2.. :)
BalasHapusSepertinya memang begitu mas...Itu sebabnya dikatakan sebagai sebuah sistem. apabila salah satu komponen terganggu, sistem lainnya akan ikut terganggu...
HapusTernyata sel sataf itu sangat penting ya, izin baca-baca gan untuk nambah pengtahuan
BalasHapusSilahkan mbak Siti...
Hapusotak saya gag mampu menghapal yang ini da, mungkin saranya kurang kuat ya da..banyak ternyata bagian-bagian utama sel saraf.. =D
BalasHapusNggak juga kok Uda Redo. Kemampuan menghafal setiap orang memang ditakdirkan berbeda-beda...
Hapus