Lindungi anak dari produk kadaluarsa
– Makanan dan minuman dipercaya menjadi salah satu faktor penentu kecerdasasan
anak. Oleh sebab itu para orangtua saling berpacu untuk memberikan bahan pangan
mengandung nutrisi yang cukup.
Bahan pangan yang lebih instant tersedia dalam bentuk produk dijual di pasaran. Kemasannya bagus dan menarik selera konsumen. Lebih dari itu, jenis produk di pasaran dinilai lebih sehat dan kaya akan gizi. Mudah untuk disajikan dan disuguhkan kepada anak.
Bahan pangan yang lebih instant tersedia dalam bentuk produk dijual di pasaran. Kemasannya bagus dan menarik selera konsumen. Lebih dari itu, jenis produk di pasaran dinilai lebih sehat dan kaya akan gizi. Mudah untuk disajikan dan disuguhkan kepada anak.
Namun
demikian orangtua perlu lebih berhati-hati memilih bahan pangan yang dijual
di pasaran. Tujuannya adalah melindungi anak dari efek samping bahan pangan tersebut.
Niat orangtua memasok nutrisi untuk anak namun yang di dapat adalah penyakit atau keracunan yang dialami oleh sang anak.
Niat orangtua memasok nutrisi untuk anak namun yang di dapat adalah penyakit atau keracunan yang dialami oleh sang anak.
Sebelum
memutuskan untuk membeli, ada baiknya orangtua memperhatikan dengan seksama
makanan atau minuman yang tersedia di toko atau swalayan.
Teliti sebelum membeli. Motto ini ternyata ada benarnya dan harus diterapkan oleh konsumen.
Teliti sebelum membeli. Motto ini ternyata ada benarnya dan harus diterapkan oleh konsumen.
Yang
perlu diperhatikan adalah keterangan yang tertera pada kemasan produk.
Keterangan itu menyangkut batas tanggal kadaluarsa (expired) yang tercantum
pada produk. Jika sempat terbeli dan dikonsumsi oleh anak akan menimbulkan
keracunan.
Selain
itu, orang tua juga perlu juga memperhatikan kemasan produk. Apakah kemasan bahan
pangan tersebut masih bagus atau telah rusak.
Misalnya, produk yang dikemas dalam kaleng akan mengalami perkaratan atau menggembung. Ini membuktikan telah terjadi reaksi kimia oleh mikroba patogen sebagai dampak sampingan proses fermentasi.
Misalnya, produk yang dikemas dalam kaleng akan mengalami perkaratan atau menggembung. Ini membuktikan telah terjadi reaksi kimia oleh mikroba patogen sebagai dampak sampingan proses fermentasi.
Ketelitian
orang tua memilih dan membeli produk yang dijual di pasaran. Adalah salah satu
tindakan bijaksana dalam melindungi anak. Terutama dari ancaman bahaya penyakit
yang bersumber pada bahan pangan kadaluarsa.***
setuju ....ajarkan anak-anak kita untuk teliti dan periksa terlebih dahulu tanggal kadaluwarsanya, karena d pasar swalayan mall pun terkadang mash banyk produk kadaluwarsa yg masih saja di jual ..
BalasHapusTerima kasih mas Fiu...
HapusPaling tidak harus selalu melihat tanggal kadaluwarsa dalam kemasan sebelum makanan atau minuman itu dibeli atau disajikan, bukan cuma tanggal kadaluwarsa yang dilihat tapi terkadang ada benda asing yang ikut masuk dalam kemasan tersebut tidak tahu kenapa juga benda asing tersebut bisa berada didalam kemasan makanan atau minuman instan padahal saat pembuatan dipabrik sudah melewati tahapan-tahapan yang semua prosesnya secara automatis baik visual atau manual inspecting, namanya juga error product jadi lebih dipastikan lagi saat mengkonsumsi dilihat secara teliti didalam kemasan tersebut sedikit repot tapi hasilnya bisa lebih maksimal untuk dikonsumsi...nice share uda..thx
BalasHapusOh, begitu ya mbak? Terima kasih juga masukannya. Tapi enggak apa-apa repot asal anak terlindungi dari bahaya sampingan produk di pasaran...
HapusSudah jadi tali paranti, atau kebiasaan saya selalu waspada terutama
BalasHapusPada makanan instan juga kue kemasan, terutama pada label tanggal Tahun
Kadaluarsa. walau kemasanya masih terlihat rafi dan masih utuh namun
Untuk Anak dan Keluarga saya, jika sudah kadaluarsa maka saya ndak boleh
Di makan walaupun sudah terlanjur kebeli Pak Uda. makasih atas infonya *salam
Wah, mantab mas saud...Ini prinsip yang bagus terhadap makanan kadaluarsa....
HapusAgak susah ya untuk mengantisipasi ini. Soalnya kalau anak anak kita kurang paham atau bahkan belum dapat membaca tanggal kadaluarsa suatu produk, mau tidak mau ya orang tua juga yang harus lebih teliti membaca tanggal bulan dan tahun EXPIRE nya
BalasHapusBetul juga ya mas. Apalagi anak usia sekolah dasar yang tidak sempat memikirkan keadaan snack yang mereka beli di sekolah. Mungkin itu pentingnya kita orang tua selalu mengingatkannya, memberi tahu soal tanggal kadaluarsa, mas asep...
Hapusnah betul juga kata mas asep, jangankan anak-anak saya sendiri kadang suka teledor setelah membeli produk makanan, dikarenakan belinya ditoko berlebel, tak tahunya tak menjamin toko bagus produk terjamin..
HapusIya, buk...Itulah dilemanya. Semestinya, toko seperti itu harus memeriksa dan menarik kembali bahan yang sudah kadaluarsa atau yang telah rusak meskipun terlihat bagus...
Hapussaya belum punya anak da, tapi tentunya bukan saja untuk anak produk kadaluarsa tapi untuk orang dewasa juga ya da
BalasHapusYa, paling tidak menjadi bahan pelajaran buat kita. Untuk anak maupun untuk kita sendiri, berusaha untuk lebih waspada...begitu, Uda redo...
Hapusterimakasih udah mengingatkan, jangankan untuk melindungi anak-anak, kita sendiri sering alpa dengan teliti batas kadaluarsa produk yang kita beli.
BalasHapusSama-sama mas. Kita hanya bisa berusaha untuk meneliti sebelum membeli...(Disaat kita ingat mas...hehehe...)
Hapus