Budidaya tanaman cabai dalam pot
plastik – Di beberapa tempat, harga cabai semakin
membubung di pasaran. Bahkan sempat menyamai dan mengungguli harga daging sapi.
Tentu saja kondisi ini menjadi hal yang kurang menyenangkan khususnya bagi ibu
rumah tangga.
Fenomena ini tak pernah disangka sebelumnya. Jika warga mengetahui akan terjadi fenomena harga cabai lebih mahal dari daging sapi, mungkin akan lain yang terjadi. Warga akan beramai-ramai bertanam cabai.
Paling tidak memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah masing-masing. Sesuai pepatah, sedia payung sebelum hujan. Sekarang hujan itu sudah terjadi namun payung belum sempat disiagakan…hehehe.
Lain
halnya dengan siswa SMP Negeri 4 Lintau Buo. Di bawah bimbingan guru mata
pelajaran prakarya, pak H.Aditiawarman. Siswa menanam tanaman palawija berupa cabai di lokasi belakang gedung sekolah.
Lokasi sekolah yang cukup luas, termasuk di belakang gedung belajar. Namun cabai ditanam dengan wadah pot plastik (poliback) supaya lebih mudah merawatnya. Ini adalah salah satu penerapan budidaya cabai dalam pot plastik.
Lokasi sekolah yang cukup luas, termasuk di belakang gedung belajar. Namun cabai ditanam dengan wadah pot plastik (poliback) supaya lebih mudah merawatnya. Ini adalah salah satu penerapan budidaya cabai dalam pot plastik.
Sampai
artikel ini diposting, cabai hasil budaya yang dilakukan siswa masih dalam keadaan
berbunga dan baru mulai berbuah. Namun usaha yang dilakukan oleh guru untuk
sedia payung sebelum hujan, sudah hampir menampakkan hasil.***
sebenarnya menanam cabai masih bagus dilakukan di tanah langsung, karena tanah kita indonesia masih subur dan sangat luas, kalau dibuat pot getu, cocok nya di eropa yang minim lahan pak :D
BalasHapushaga cabai di daerah saya udah mencapai 80 ribu gan 1 kilo nya :3
BalasHapusdan keren tuh inovasinya menanam cabe di belakang sekolah saya bisa coba tuh :D
mendidik murid dg praktek langsung, lebih praktis menggunakan pot, bisa ditempatkan dilahan sempit, patut dicontoh
BalasHapus