Kenaikan BBM, ancam pendidikan
anak? – Sampai hari ini dampak kenaikan harga BBM ( bahan bakar minyak ) masih
dirasakan oleh masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah. Sebagian masyarakat
berharap kondisi seperti ini tidak akan berlangsung lama. Artinya, dampak kenaikan
BBM bersifat sementara atau jangka pendek.
Namun di sisi lain, musim hujan di berbagai daerah di Indonesia turut mempengaruhi produktivitas masyarakat. Belum lagi bencana alam yang sering menimpa Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Barat.
Bencana alam tanah longsor, seperti yang dibaca di berbagai media, benar-benar mempuat masyarakat harus ekstra berhati-hati.
Bencana alam tanah longsor, seperti yang dibaca di berbagai media, benar-benar mempuat masyarakat harus ekstra berhati-hati.
Kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah, menjadi catatan khusus tatkala kenaikan BBM berpengaruh terhadap harga barang, tarif dan jasa. Barang-barang kebutuhan pokok, mau atau tidak, harus dipenuhi oleh setiap keluarga.
Beras dan pelengkap makan nasi, harus dipenuhi agar tulang belulang yang menopang tubuh dapat berdiri dengan kuat. Mempunyai energi untuk melakukan aktivitas ringan maupun berat.
Sangat
tidak diinginkan, pendidikan anak terancam
akibat kena imbas kondisi ekonomi keluarga yang tidak menguntungkan. Jika boleh
membandingkan, pendidikan anak sama pentingnya dengan kebutuhan pokok keluarga.
Maka orang tua yang memiliki anak usia sekolah atau yang sedang mengenyam bangku pendidikan tetap berjuang, mengutamakan kelangsungan pendidikan anak.
Maka orang tua yang memiliki anak usia sekolah atau yang sedang mengenyam bangku pendidikan tetap berjuang, mengutamakan kelangsungan pendidikan anak.
Sebagai
orang tua, kita tidak ingin konsentrasi
belajar anak menjadi terganggu karena kesulitan ekonomi orang tuanya. Ini
sangat tidak diinginkan karena dapat mengganggu hasiul belajar anak di sekolah.
Bantuan
pemerintah, kompensai kenaikan BBM, atau apapun nama programnya, yang disalurkan
kepada keluarga kurang mampu. Benar-benar mampu membantu kondisi ekonomi
keluarga dalam menjamin kelangsungan pendidikan anak.
Prosedur penyalurannya dipermudah, tidak terlalu merumitkan penerima bantuan tersebut.
Prosedur penyalurannya dipermudah, tidak terlalu merumitkan penerima bantuan tersebut.
Baca juga: Catatan Ringan Dampak Kenaikan BBM
Begitu pula pihak sekolah, lebih proaktif memprogramkan bea siswa atau sumbangan kepada siswa dari keluarga tidak mampu.
Mudah-mudahan, upaya yang akan, dan telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk pihak sekolah, menjamin kelangsungan pendidikan anak Indonesia.***
Mudah-mudahan, upaya yang akan, dan telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk pihak sekolah, menjamin kelangsungan pendidikan anak Indonesia.***
Pertamax di amankan... hehehe
BalasHapusWah betul banget pak uda, Dampak kenaikan BBM berpengaruh terhadap ekonomi keluarga. karena semua harga barang, tarif dan jasa pada naik. pendidikan anak pun terancam akibat kena imbas kondisi kenaikan harga BBM.
Selamat mas Yahya...Silahkan boyong pulang...hehehe. Mudah-mudahan akan cepat berakhir sehingga pendidikan anak tidak terancam dan mereka tidak putus sekolah...
HapusIya mudah mudahan aja pak uda. horeeeeee saya bawa pulang dulu ya pertamaxnya..
HapusSimpan rapi ya mas?
Hapuskalau dana bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran maka kedepannya tidak akan menjadi masalah buat Siswa sekolah tentang masalah pendanaannya, tapi kebanyakan dana pemerintah bisa disalah gunakan misalnya untuk mencukupi kebutuhan sehari atau yang lainnya oleh orang tuanya, padahal dana tersebut digunakan sebagai penunjang atau memperingan biaya pendidikan, mungkin tidak nyambung dengan artikel diatas ya uda? tapi mudah-mudahan bisa menjadi gambaran...hehehe
BalasHapusMudah-mudahan, mbak...Tujuan penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran oleh para orang tua...
Hapussemoga hal itu tidak sampai terjadi uda
BalasHapusdan semoga pemerintah lebih arif menyikapi hal ini dan memberikan bantuan kepada yg berhak jangan sampai salah jalur.amiin
Benar mas Yanto...Mudah-mudahan memenuhi sasarannya...
HapusSemoga saja dengan kenaikan BBM ini tidak memberikan dampak panjang bagi pendidikan anak-anak yah mas Uda :)
BalasHapusIya, mas Eka...Jika berdampak permanen dan berkepanjangan akan berpengaruh terhadap pendidikan anak, khususnya dari keluarga kurang mampu...
Hapusbantuan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM khususnya pendidikan sudah seharusnya diberikan dan tepat sasaran, jangan sampe pendidikan menjadi korban
BalasHapusKarena pendidikan adalah wadah untuk mencerdaskan anak bangsa, mas Wong..
HapusNeng jadi sedih jika nanti banyak teman Neng berputus sekolah, mau jadi generasi bangsa ini....
BalasHapusIya, mbak. Di tempat saya, banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan orang tuanya apalagi saat ini musim hujan...Ancaman putus sekolah sangat tidak diharapkan ya mbak?
Hapusdampak berantai dari kenaikan bbm memang terasa, apalagi bagi saya yang hanya sebagai seorang guru honor. Tapi semoga saja ada 'jalan lain' agar anak-anak bisa terus mengenyam pendidikan
BalasHapusAmiin...Jalan lain pasti terbuka untuk meneruskan pendidikan anak. Yang penting terus berupaya mencari jalan rezki. Di balik kesulitan pasti ada kemudahan...Bukankah begitu, mas Ari?
Hapus