3 Cara Curang dalam Ujian yang Perlu Dihindari
3 cara curang dalam ujian yang Perlu Dihindari – Mengapa siswa melakukan kecurangan dalam ujian? Ini sudah banyak dibahas oleh
sahabat blogger. Namun salah satunya disebabkan oleh ketidaksiapan siswa melaksanakan
ujian tersebut. Mengapa tidak siap? Banyak sekali faktor penyebabnya.
Kecurangan dalam ujian seakan sulit untuk ditumpas habis. Faktanya, kebiasaan curang dalam ujian masih sering terjadi.
Kadang-kadang terkesan, semakin diupayakan cara mengatasinya, semakin banyak pula timbul teknik untuk melakukan kecurangan tersebut.
Menyontek
adalah istilah populer yang dilakukan siswa saat ujian. Perilaku ini sudah
menjadi kebiasaan di kalangan sebagian kecil siswa.
Budaya menyontek dalam ujian seakan sulit dicegah. Padahal aturan dan disiplin dalam ujian sudah ada sedemikian rupa.
Bahkan sekaligus disertai dengan sanksin bagi siswa yang melanggarnya.
Budaya menyontek dalam ujian seakan sulit dicegah. Padahal aturan dan disiplin dalam ujian sudah ada sedemikian rupa.
Bahkan sekaligus disertai dengan sanksin bagi siswa yang melanggarnya.
Baca juga: Menyontek Itu MerugikanTiga cara curang yang lazim dilakukan siswa dalam ujian, merupakan langkah identifikasi bagi guru dalam rangka mencari alternatif solusinya. Namun bukan mustahil menjadi bahan panduan bagi siswa untuk berbuat curang.
1.Menyalin jawaban teman
Berbagai
aksi yang dilakukan oleh siswa untuk menyalin jawaban temannya. Melongok ke
kertas ujian kawan di samping kiri atau kanan, depan atau belakang.
Ada juga siswa yang rela hasil kerjanya dicontek dengan cara memberikan kertas kerjanya sendiri untuk disalin oleh temannya.
Ada juga siswa yang rela hasil kerjanya dicontek dengan cara memberikan kertas kerjanya sendiri untuk disalin oleh temannya.
Dari
perilaku tersebut ternyata sang penyontek lupa kalau hasil contekannya itu
sudah pasti jawaban benar. Jangan-jangan sudah payah menyontek tapi hasilnya
salah.
2.Membuat catatan kecil
Catatan
kecil ini berupa potongan kertas kecil yang dilipat atau gulungan kertas yang
berisi catatan ringkas materi pelajaran. Kelak dalam ujian catatan kecil ini
akan dilihat diam-diam.
Catatan kecil ternyata tidak hanya di kertas buku melainkan juga di kertas tisu. Umumnya dilakukan siswa perempuan. Sepintas guru hanya akan melihat sekadar kertas tisu yang dipegang siswa tersebut.
Catatan kecil ternyata tidak hanya di kertas buku melainkan juga di kertas tisu. Umumnya dilakukan siswa perempuan. Sepintas guru hanya akan melihat sekadar kertas tisu yang dipegang siswa tersebut.
3.Negosiasi dengan teman
Tidak
jarang cara melakukan kecurangan dalam ujian dengan bernegosiasi bertemu di
tempat tertentu di saat ujian berlangsung.
Biasanya siswa minta izin meninggalkan ruang ujian dengan berbagai alasan sehingga guru mengizinkannya.
Biasanya siswa minta izin meninggalkan ruang ujian dengan berbagai alasan sehingga guru mengizinkannya.
Demikian
3 cara siswa melakukan kecurangan dalam ujian. Tentu saja, masih banyak cara
lain sebagai modus untuk melakukan kecurangan dalam ujian.***