Banyak Duduk Berat Badan Bertambah

Banyak duduk berat badan bertambah – Ada perubahan mendasar tentang pola aktivitas admin matra pendidikan setelah terjun ke dunia blogging. Terjun ke dunia ngeblog ini sekitar tahun 2010 namun lebih serius menekuni dunia ini tahun 2012.

Karena sejak itu bergabung dengan google untuk menjadi publisher adsense. Aktivitas menjadi lebih banyak duduk ketimbang aktivitas anggota alat gerak tubuh. Duduk ber jam-jam lamannya mempelototi layar komputer.

Sebelum terjun ke dunia blogging, lebih suka beraktivitas di luar rumah. Aktivitas ini lebih banyak mengeluarkan keringat. Apalagi sekali-sekali ikut kegiatan olah raga bersama murid-murid. 

Selain kegiatan rutin sebagai pengajar, juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Pendek kata, lebih banyak melakukan kegiatan yang membutuhkan gerak sehingga mengeluarkan keringat.

Kini aktivitas harian lebih banyak duduk ketimbang aktivitas gerak. Rupanya ini yang menjadi biang kerok berat badan bertambah. Yang lebih lucu lagi, perut semakin mau maju alias menonjol ke depan. 

Sudah seperti bos-bos besar. Tapi kayaknya tidak ada tampang untuk menjadi bos besar…hehehehe.

Banyak duduk telah menyebabkan timbunan lemah dalam tubuh. Pengeluaran keringat yang sedikit telah membuat tubuh terasa pegal-pegal dan berat. Sendi dan alat gerak tubuh yang lainnya seakan canggung ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan pergerakan. 

Nafas terasa sesak dan ngos-ngosan jika memegang pacul untuk membersihkan halaman rumah.

Ketika mencoba bermain bola voli atau sepak bola sebagaimana hobi sewaktu muda. Serasa mau pingsan di tengah lapangan.

Untung saja admin lebih suka banyak minum. Minum air putih dan kopi. Minum suplemen penambah energi.

Pokoknya banyak mengkonsumsi sesuatu yang banyak mengandung air. Begitu pula buah dan sayur. 

Hanya saja, yang paling malas sampai sekarang, melakukan olah raga!

Pada hal teorinya, dalam hidup harus banyak olah raga. Namun menerapkannya sungguh terasa berat. Berat sekali.***