Sumberdaya keluarga berkualitas
– Paham sekuler sering menganggap bahwa sumberdaya keluarga berkualitas itu
dipandang dalam matra ekonomi semata. Anggota keluarga yang sudah mapan di
bidang sosial dan ekonomi dianggap sebagai keluarga sukses dan bermutu.
Kita tidak mengatakan faktor sosial dan ekonomi itu penting. Namun semua kesuksesan itu perlu dibarengi dengan karakter dan budi pekerti anggota keluarga. Ada nilai kesalehan secara spiritual dan sosial.
Dalam konteks islam, keluarga yang saleh adalah keluarga yang berlandaskan nilai-nilai religius islami. Hal itu tercermin dalam sikap dan perbuatan anggota keluarga sehari-hari.
Keluarga
yang dilandasi nilai spiritual tinggi akan mendapatkan ketenangan batin luar
biasa dalam menghadapi kehidupan. Menjalani kehidupan hari ini sangatlah
penting. Namun yang lebih penting lagi adalah kesadaran akan adanya hari akhir.
Dengan menyadari konsep ini, anggota keluarga akan menjaga setiap ucapan dan tindak tanduknya. Baik terhadap anggota keluarga maupun terhadap orang lain.
Dengan menyadari konsep ini, anggota keluarga akan menjaga setiap ucapan dan tindak tanduknya. Baik terhadap anggota keluarga maupun terhadap orang lain.
Pendidikan
adalah soko guru sumberdaya keluarga berkualitas. Kesalehan anggota keluarga
tidak luput dari proses pendidikan anggota keluarga. Proses pendidikan di
sekolah maupun di lingkungan keluarga itu sendiri.
Orangtua berperan penting dalam membentuk keluarga berkualitas melalui pola pendidikan yang diterapkan.
Orangtua berperan penting dalam membentuk keluarga berkualitas melalui pola pendidikan yang diterapkan.
Adalah
keliru jika beranggapan keluarga berkualitas itu hanya ada pada keluarga yang
mapan secara ekonomi. Keluarga yang kurang mampu sekalipun akan dapat membentuk
sebuah keluarga berkualitas.
Hal ini tergantung pada bagaimana orang tua menanamkan nilai-nilai pendidikan moral dan akhlak kepada anggota keluarga. Menumbuhkan bibit-bibit kesalehan dalam keluarga sendiri.***
Hal ini tergantung pada bagaimana orang tua menanamkan nilai-nilai pendidikan moral dan akhlak kepada anggota keluarga. Menumbuhkan bibit-bibit kesalehan dalam keluarga sendiri.***
saya setuju pak, memang pendidikan yang berkualiatas di mulai dari keluarga dimana cara mendidik yang baik akan menjadikan anak lebih baik dan memiliki budi pekerti yang baik
BalasHapusKeluarga yang sangat mapan pun juga kadang gagal dalam mendidik anaknya, sehingga kadang anaknya menjadi sombong dan tidak kasihan kepada orang miskin karena iya tidak pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi orang miskin,,hehe
BalasHapus