4 Jenis Disiplin Siswa di Sekolah

4 Jenis disiplin siswa di sekolah – Secara sederhana dapat dikatakan bahwa disiplin merupakan kepatuhan dan ketaatan seseorang atau kelompok orang terhadap aturan atau tata tertib yang berlaku.

 (pixabay.com)

Disiplin yang berlaku biasanya disertai dengan sanksi atau hukuman.

Bagi pelanggar disiplin (indisipliner) akan mendapat sanksi sebagai konsekuensi terhadap pelanggaran tersebut.

Sanksi bagi pelanggar tergantung pada jenis dan bobot pelanggaran yang dilakukan.

Aturan dan Tata tertib dapat dibuat secara bersama berdasarkan musyawarah dan mufakat.

Namun ada pula yang dibuat oleh pihak tertentu yang berwenang mengatur setiap aktivitas di dalam suatu komunitas atau kelompok kerja.

Aturan dan tata tertib di sekolah berlaku di dalam komunitas atau lingkungan sekolah.

Semua warga sekolah harus mematuhi dan mentaati semua aturan yang ada di sekolah.

Yang dimaksud warga sekolah adalah tenaga pendidik (guru), tenaga kependidikan (pegawai ketatausahaan, operator sekolah, penjaga sekolah, dll) serta peserta didik (siswa).

Ada 4 jenis disiplin utama siswa di sekolah antara lain:

1.Disiplin berpakaian

Setiap jenjang sekolah memiliki aturan berpakaian secara umum dan khusus.

Misalnya, seragam harian wajib untuk anak sekolah dasar adalah baju putih dan celana/rok berwarna merah.

Namun pada hari tertentu ada pula seragam khusus yang diberlakukan di sekolah dasar tersebut.

Misalnya pakaian muslim, pakaian khusus seragam batik, dll.

2.Disiplin berpenampilan

Siswa harus berpenampilan sesuai dengan aturan berpenampilan yang ada di sekolah.

Misalnya: aturan mengenai rambut siswa laki-laki, pemakaian aksesoris, berbicara dan bersikap terhadap teman dan guru,dll.

3.Disiplin belajar

Disiplin belajar berkaitan dengan aturan dan prosedur tentang kegiatan belajar selama mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Misalnya, waktu mulai kegiatan belajar, waktu istirahat dan waktu berakhirnya jam belajar di sekolah.

4.Disiplin lingkungan

Disiplin lingkungan adalah aturan yang ditetapkan kepada siswa untuk mengelola lingkungan sekolah dan kelas.

Misalnya, disiplin piket harian di kelas untuk membersihkan lingkungan kelas sebelum jam belajar dimulai.

Siswa yang melanggar disiplin sekolah akan mendapat sanksi berupa teguran, peringatan, pemanggilan orangtua siswa, dll.***