Benarkah Menulis Itu Gampang?

Benarkah menulis itu gampang? - Menulis itu gampang! Benar, menulis itu dikatakan tidak sulit. Mengapa tidak sulit? Selagi tidak buta huruf, pernah bersekolah maka setiap orang pasti bisa menulis.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Mulai dari sekolah dasar, bahkan dari usia balita, kita sudah diajari dan dilatih oleh guru untuk menulis. Diajari  membaca, menulis dan berhitung. Ini dikenal dengan program ca-lis-tung. Akhirnya kita bisa menulis. Menulis apa saja sesuai keinginan.

Menulis surat, pekerjaan yang sudah biasa kita lakukan. Menulis surat untuk teman, orangtua dan siapa saja yang kita mau. Aktivitas sehari-hari pun tidak luput dari pekerjaan yang berkaitan dengan menulis.

Guru menulis intisari materi pelajaran di papan tulis. Siswa menulis, mencatat inti sari materi pelajaran itu di buku tulis. Dokter menulis resep obat untuk pasien. Di kantor, orang bekerja dengan kegiatan administrasi.

Semua itu pasti melibatkan kegiatan tulis-menulis, meskipun pada akhirnya tulisan itu diketik rapi di komputer atau mesin ketik.

Memang menulis seperti itu mudah. Bagaimana menulis kreatif?  Menulis sesuatu berupa artikel, cerpen, berita, laporan kegiatan dan lain sebagainya?

Mudah bagi yang sudah terampil, itu wajar. Susah bagi yang belum terlatih atau terbiasa, itu juga wajar. Ada baiknya disimak juga: Menulis Itu Gampang Susah

#Menulis kreatif perlu keterampilan

Tentunya kita masih ingat bagaimana pengalaman menulis surat, puisi atau bahkan membuat sebuah artikel. Betapa kita kesulitan memilih kata, atau kalimat yang akan ditulis menjadi sebuah paragraf. Padahal sebelumnya, di kepala sangat banyak bersarang ide untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Mengapa kesulitan?

Menulis kreatif itu memerlukan keterampilan. Keterampilan itu membutuhkan latihan. Orang yang sering latihan menulis pada gilirannya akan terampil menulis. Masalahnya, sejauhmana ketekunan seorang dalam berlatih menulis.

Sebenarnya setiap orang telah memiliki modal untuk terampil menulis kreatif. Apa itu modalnya? Tata bahasa, menulis kalimat dan kata, ejaan yang benar, dan lainya yang diperoleh melalui bangku sekolah maupun belajar mandiri.

Tidak sampai disitu modal yang sudah kita punya, keterampilan menemukan ide dan mengolahnya sesuai pikiran juga sudah kita miliki. Buktinya, kita telah menemukan sesuatu ide atau gagasan dan langsung mengolahnya dalam pikiran.

#Menulis kreatif itu untuk dibaca orang lain

Menulis kreatif itu sesungguhnya adalah menulis sesuatu untuk dibaca oleh orang lain. Oleh sebab itu menulis kreatif membutuhkan media penerbitan.

Media penerbitan tulisan yang lazim adalah media cetak, seperti; surat kabar, majalah, buletin dan lain sebagainya.

Media penerbitan tulisan tidak hanya media cetak namun bisa juga media internet. Orang dapat menerbitkan karya tulisnya di internet melalui blog atau situs web.

Media internet ini memberi keleluasaan bagi orang untuk menulis secara kreatif sesuai minat dan bakat masing-masing.

#.Menulis kreatif itu perlu motivasi

Sebagai motivasi bagi kita yang sedang belajar menghasilkan tulisan untuk publikasi. Kita perlu belajar, memperhatikan tulisan orang yang sudah terampil menulis.

Misalnya, artikel di media cetak atau media internet. Betapa mudahnya menulis bagi mereka. Bahkan menulis bukan lagi sekadar hobi melainkan menjadi sumber penghasilan sampingan. Bukan mustahil jadi penghasilan utama!

Motivasi lain untuk menulis kreatif adalah menghayati nilai manfaat menulis. Banyak manfaatnya jika kita terampil menulis kreatif dan dibaca oleh orang lain. Selain bernilai manfaat untuk diri sendiri, menulis kreatif itu juga bermanfaat untuk orang lain.***