Mengenal mikroskop sebagai alat
bantu penglihatan - Sejarah didunia penelitian sejalan
dengan mikrobiologi. Pada tahun sekitar 1664 Robert Hooke, menggambarkan sebuah
sruktur reproduksi dari moulds. Namun dalam perkembangan tahun sehingga orang
pertama dalam melihat mikro-organisme oleh seorang pembuat mikroskrop amatir
berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek ( 1632 - 1723 ), menggunakan
mikroskrop dengan kpnstruksi sederhana. Dengan demikian dapat melihat
mikro-organisme yang sangat kecil organisme.
Mikroskrop
adalah alat untuk melihat objek kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Alat utama dalam mikroskrop untuk mengamati adalah lensa objektif
dan lensa okuler yang merupakan lensa cembung.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan sebuah bayangan sementara yang bersifat semu, terbalik dengan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula. Daya urai merupakan ukuran citra kejelasan yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dengan dua titik berbeda dan terpisah.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan sebuah bayangan sementara yang bersifat semu, terbalik dengan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula. Daya urai merupakan ukuran citra kejelasan yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dengan dua titik berbeda dan terpisah.
Simak: Spion Kendaraan Menggunakan Lensa Positif, Kenapa?
Mikroskrop
yang menggunakan alat cahaya disebut mikroskrop optik. Mikroskrop optik ini
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu mikroskrop biologi dan mikroskrop stereo. Mikroskrop
biologi hanya untuk pengamatan benda bening dan transparan penyinaran sinar
dapat dengan cahaya matahari dan cahaya lampu.
Mikroskrop
stereo digunakn untuk pengamatan yang tidak terlalu besar dalam memberi
penyinaran dapat dilakukan dari atas dan bawah. Didalam ilmu penelitian banyak
menggunakan mikriskrop biologi ( mikroskrop monokuler).
Kebanyakan objek yang diamati dengan menggunakan mikroskrop monokuler memiliki ukuran yang kecil tipis sehingga dapat ditembus cahaya.Bentuk dan susunan objek dibedakan karena beberapa bagian objek lebih banyak menyerap cahaya dari pada bagian yang lain.
Kebanyakan objek yang diamati dengan menggunakan mikroskrop monokuler memiliki ukuran yang kecil tipis sehingga dapat ditembus cahaya.Bentuk dan susunan objek dibedakan karena beberapa bagian objek lebih banyak menyerap cahaya dari pada bagian yang lain.
Mikroskrop
membuat benda kecil kelihatan besar dari pada wujud yang sebenarnya. Mikroskrop
dapat melihat pola terperinci yang tidak tampak dari mata telanjang yang
disebut penguraian.Semakin tipis benda yang diamati semakin besar terlihat
dengan mata kita.
Baca juga: Mata Manusia Identik dengan Kamera (?)
Daya
pembesaran mikroskrop yaitu kemampuan untuk membedakan rician halus
adalah sebanding dengan medium transmisi. Cahaya memanjang gelombang sekitar
0,5 mm dan daya pembesaran paling baik dengan gelombang sekitar 0,45 yang
pendek.
Adanya sebuah sifat kelemahan mikroskrop yaitu daya pisah. Daya pisah adalah kemampuan untuk membedakan dua titik yang berdekatan sebagai titik yang jelas serta terpisah. (*Penulis: Sultan Alfarizy)
Adanya sebuah sifat kelemahan mikroskrop yaitu daya pisah. Daya pisah adalah kemampuan untuk membedakan dua titik yang berdekatan sebagai titik yang jelas serta terpisah. (*Penulis: Sultan Alfarizy)