Menentukan Hasil Pengukuran dengan Mistar

Menentukan hasil pengukuran dengan mistar – Penggaris atau mistar merupakan salah satu alat ukur besaran panjang. Alat ukur ini memiliki ketelitian setengah dari skala terkecil yang tertera pada alat tersebut  

Penggaris ini memiliki dua skala yaitu dalam sentimeter dan milimeter. Skala terkecil sentimeter maka ketelitiannya 0.5 cm. Sedangkan skala terkecil milimeter memiliki ketelitian sampai 0.5 mm.

Anak sekolah menggunakan mistar ini lebih cenderung untuk membuat garis lurus. Atau menggambar sesuatu berdasarkan ukuran tertentu. Oleh sebab itu setiap siswa diharuskan oleh guru untuk mempunyai mistar terutama mata pelajaran matematikan, IPA, Kesenian, Keterampilan dan mata pelajaran lainnya.

Lazimnya, penggaris yang digunakan anak sekolah berukuran maksimal 30 cm atau 12 inci. Namun adakalanya penggaris tersebut tidak utuh atau patah pada bagian ujung atau pangkalnya. Mistar ini sebenarnya masih dapat digunakan siswa untuk menggaris maupun mengukur panjang atau lebar suatu benda..

Bagaimana cara menggunakan dan menentukan hasil pengukuran dengan mistar yang tidak utuh? Ikuti contoh soal berikut ini!

Soal:

Perhatikan gambar pengukuran di bawah ini.


Hasil pengukuran dengan mistar adalah…
A. 3,0 cm
B. 3,5 cm
C. 4,0 cm
D. 4,5 cm


Pembahasan:

Skala mistar bagian pangkal adalah 4 cm sedangkan skala bagian ujung menunjukkan angka 7,5 cm. Dengan demikian hasil pengukuran adalah 7,5 cm – 4 cm = 3,5 cm.

Kunci jawaban:

B ( 3,5 cm)