Acara Pisah Sambut Kepala SMPN 2 Lintau Buo Sederhana Namun Penuh Rasa Haru

Acara pisah sambut kepala smpn 2 lintau buo sederhana namun penuh rasa haru – Memang sederhana namun berlangsung dalam suasana penuh keharuan. Itulah acara pisah sambut kepala SMPN 2 Lintau Buo, antara kepala sekolah lama dengan kepala sekolah baru yang diselenggarakan di aula SMPN 2 Lintau Buo, Sabtu (20/7).

pisah sambut,kepsek,baru,lama
Foto bersama kepsek baru dan lama, komite sekolah serta pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 2 Lintau Buo  (Rahid S/matrapendidikan.com)

Acara tersebut dikemas secara sederhana, dihadiri hanya oleh segenap pendidik dan tenaga kependidik serta pengurus komite sekolah. Warniati, S.Pd. bertindak sebagai pemandu acara, membuka acara dengan pembacaan Al Qur’an oleh siswa Dini Aprisia.

Kata sambutan hanya disampaikan oleh kepala sekolah yang lama, Fauzi, S.Pd., perwakilan pendidik dan tenaga kependidikan Edy Samsul, kepala sekolah yang baru Titin Susilawati, S.Pd. dan ketua Komite Sekolah Maisal.

“Selama 9 tahun saya bertugas disini, entah berapa porsen harapan warga sekolah yang terpenuhi oleh saya. Namun saya sudah berusaha untuk berbuat untuk kemajuan SMPN 2 Lintau Buo,” tutur Fauzi, S.Pd. dalam sambutannya.

fauzi,kepsek lama,sambutan
Kepala sekolah yang lama, Fauzi, S.Pd. (Rahid S/matrapendidikan.com)

Kepala sekolah lama, yang akan menghadapi masa persiapan purna tugas ini tak kuasa menahan rasa haru mana kala menceritakan suka duka menghadapi masalah anak yang mengalami kesurupan.

Sementara itu Edy Samsul, mewakili pendidik dan tenaga kependidikan mengungkap berbagai fakta tentang sekolah dalam beberapa tahun terakhir serta hasil yang dicapai oleh kepala sekolah yang lama.

edy samsul,wakili,pendidik,tenaga kependidikan
Wakil pendidik dan tenaga kependidikan, Edy Samsul (Rahid S/matrapendidikan.com)

Dalam sambutan awalnya, Edy Samsul memaparkan potensi sekolah berupa lingkungan alam dan sosial untuk memajukan sekolah. Kemudian menyorot hasil yang dicapai sekolah dari tahun ke tahun.

“Buah manis terakhir yang dicapai oleh kepala sekolah lama adalah meningkatnya perolehan hasil UN dan jumlah peserta didik baru. Dan hal ini menjadi langkah awal untuk memajukan sekolah bersama kepala sekolah yang baru,” katanya optimis.

maisal,ketua komite
Ketua Komite Sekolah, Maisal (Rahid S/matrapendidikan.com)

Ketua Komite Sekolah Maisal menyampaikan hantaran bahwa sektor pendidikan masih menjadi sasaran dan SMPN 2 Lintau masih menjadi tumpuan warga masyarakat di nagari Taluak maupun Tigo Jangko.

“Sebagai ketua komite kami berharap banyak kepada kepala sekolah baru untuk  meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,” tutur ketua Komite Sekolah antara lain dalam sambutannya.

titin susilawati,kepsek baru,smpn 2 lb
Titin Susilawati, S.Pd. kepala sekolah yang baru (Rahid S/matrapendidikan.com)

Sedangkan kepala sekolah yang baru, Titin Susilawati, S.Pd. sangat mengharapkan dukungan penuh dari pihak komite sekolah maupun pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

“Tanpa dukungan komite apalah artinya program sekolah yang telah disusun, niscaya tidak akan mencapai hasil yang diinginkan,” ujar kepala sekolah yang baru.

Lihat juga : Kepsek dan Guru Peroleh Pencerahan dari Pengawas Pendidikan
Lebih jauh kepala sekolah wanita pertama yang memimpin SMPN 2 Lintau akan bertekad memajukan sekolah bersama rekan majelis guru dan tenaga administrasi serta komite sekolah dan orangtua/wali peserta didik.