Materi PLS Cara Belajar Efektif

Materi PLS cara belajar efektif – Salah satu materi kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) adalah cara belajar efektif. Guru pembimbing atau pemateri diharapkan dapat memperkenalkan kepada peserta didik baru tentang apa itu belajar efektif dan bagaimana tips dan cara agar belajar efektif. 



Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)

Bagi anda pembimbing atau pemateri dalam kegiatan PLS di sekolah, mungkin pembahasan dalam artikel kali ini menjadi bahan inspirasi bagi anda. Simak dan ikuti artikel ini sampai tuntas.

Apa itu belajar efektif?

Belajar efektif adalah proses belajar peserta didik yang berhasil guna. Artinya, proses belajar dapat memberikan kontribusi kepada peserta didik dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. 

Dalam ranah kognitif, proses belajar mampu memberikan pemahaman, kecerdasan dan ketekunan pada peserta didik.

Kemudian dalam ranah afektif mampu merubah sikap dan tingkah peserta didik serta memberikan keterampilan dasar dari aspek psikomotorik.

Berhasil gunanya proses belajar yang dijalani peserta didik dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Bagaimana tips dan cara mewujudkan belajar efektif?

Banyak tips dan cara di luar sana tentang bagaimana tips dan cara belajar efektif. Namun dalam kesempatan ini disajikan 10 poin tips dan cara belajar efektif di sekolah maupun di rumah.

1.Niat
Sesuatu pekerjaan yang baik dan mulia harus dimulai dengan niat. Karena hasil yang dicapai juga tergantung pada niat.

Oleh sebab itu peserta didik harus berniat untuk belajar dengan serius dan sungguh-sungguh ketika belajar di sekolah maupun di rumah.

Niat untuk belajar di sekolah ditandai dengan berdoa sebelum belajar. Ketika berdoa jangan asal menampung-kan tangan namun pikiran dan hatinya entah kemana. Berniat dan berdoalah dengan sungguh-sungguh.

2.Disiplin belajar
Disiplin belajar tidak hanya mematuhi tata tertib belajar di sekolah.

Di rumah pun peserta didik harus membuat jadwal belajar yang harus diikuti dan dijalankan sebagaimana mestinya. Belajar harus tepat pada waktunya, jangan diulur-ulur waktu untuk belajar.

3. Fokus belajar
Peserta akan dapat memusatkan perhatian pada belajar apabila belajar dalam suasana nyaman.

Oleh sebab itu peserta didik berusaha untuk menciptakan suasana belajar nyaman dan menggairahkan.

4.Motivasi belajar
Seseorang mau melakukan sesuatu karena ada motif-motif tertentu dari dalam dirinya.

Hal ini dikenal dengan istilah motivasi. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu kegiatan dengan baik. 

Dengan demikian, motivasi belajar merupakan dorongan untuk melakukan kegiatan belajar dengan sepenuh hati.

Peserta didik akan terdorong untuk belajar dengan baik karena ada keinginan dan target yang hendak diwujudkan.

5.Fasilitas belajar
Fasilitas belajar adalah kebutuhan belajar yang dibutuhkan oleh belajar.

Belajar di rumah juga memerlukan fasilitas belajar agar dapat belajar dengan efektif. Kebutuhan itu antara lain buku catatan pelajaran.

Makanya, peserta didik jangan malas mencatat materi pelajaran yang diberikan guru di sekolah.

Selain catatan pelajaran, fasilitas belajar yang dibutuhkan lainnya adalah buku sumber dan bahan belajar. 

6.Kontinyu
Belajar harus berkelanjutan atau rutin. Tidak hanya akan menghadapi ulangan.

Setiap pulang sekolah perlu mengulang pelajaran kembali pelajaran yang telah diterima di sekolah.

7.Belajar kelompok
Membentuk kelompok belajar di rumah tentulah sangat menyenangkan.

Bentuk kelompok belajar dengan anggota yang terdekat rumahnya namun yang rajin belajar agar belajar kelompok menjadi lebih efektif.

8.Target hasil belajar
Di awal-awal belajar peserta didik harus memasang target hasil belajar yang hendak dicapai sehingga dalam prosesnya dapat mengarahkan apa yang harus dilakukan.
.
9.Aktif dalam belajar
Dalam belajar di sekolah harus aktif yang ditunjukkan dengan keaktifan bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru maupun teman.

Aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan akan mengurangi kemungkinan timbulnya rasa ngantuk atau bosan dalam belajar.
10.Banyak membaca
Banyak membaca banyak yang diketahui.

Jika peserta didik gemar membaca buku dan bacan lain yang relevan dengan materi pelajaran akan membuat peserta didik percaya diri dalam menghadapi ulangan maupun belajar kelompok serta bertanya dan mengajukan pertanyaan.***