Pak Haji Praktisi Ekonomi Perdagangan Itu Juga Pamit

Pak haji 'praktisi ekonomi perdagangan' itu juga pamit – Mau atau tidak, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menghadapi masa purna tugas alias pensiun sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia. Berkaitan dengan itu, bulan lalu, Oktober 2019, ada dua orang rekan kerja kami yang mengakhiri masa pensiun sebagai guru di SMPN 2 Lintau Buo.

Pada artikel Curhat terdahulu, salah seorang rekan kerja, H.Aditiawarman, yang kami sebut sebagai pemerhati masalah lingkungan hidup telah diterbitkan pada blog yang sedang anda kunjungi ini.
Biar lebih klop, pada bagian ini disajikan rekan kerja kami yang satu lagi.

Siapa lagi kalau bukan H. Husni Anwar SPd. Di kalangan rekan kerja, kami menyebutnya pak Haji 'praktisi ekonomi dan perdagangan.'

Sejak mengenal pak H. Husni Anwar SPd, atau yang lebih akrab disapa dengan pak En, memang hobi menjalankan ekonomi perdagangan disamping bertugas sebagai ASN guru.

Untuk menjalani masa pensiun, guru mata pelajaran IPS ini telah menyiapkan toko kelontong sehingga mengisi hari-harinya digunakan untuk menjaga toko kelontongnya tersebut.

Pak En sengaja pagi itu memang sengaja meminta agar pendidik dan tenaga kependidikan berkumpul di ruang majelis guru guna pamit bertugas.

Acara singkat dan sederhana ini dipandu oleh Ropi’u SPd, wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Sementara itu, rekan kerja kami yang lebih dulu pensiun beberapa bulan sebelumnya, Mami Nefrida, menanggapi dengan doa yang ditulis dalam grup WA sekolah:

“Semoga kawan-kawanku di masa pensiun diberi kesehatan dan umur yang berkah. Untuk teman-temanku, adik-adikku, anak-anakku diberi kelancaran dalam tugas. Semoga Allah SWT mudahkan semuanya.”

Itulah sekelumit Curhat tentang pak H. Husni Anwar SPd yang telah memasuki masa purna tugas.***