Gerak pada Manusia Materi IPA Kelas 8 K-13 Seri ke-3

Gerak pada manusia materi ipa kelas 8 k-13 seri ke-3 - Pada Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs K-13 kesempatan ini akan membahas gerak pada manusia yang meliputi: struktur dan fungsi rangka, sendi dan otot serta upaya menjaga sistem gerak pada manusia. 

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)

Bagian ke-3 seri Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs K-13 adalah sub topik "Gerak pada manusia" pada topik "Gerak Makhluk Hidup dan Benda". 

Sebelumnya sudah dibahas:


Manusia dapat bergerak karena ada sistem gerak yang bekerja. Misalnya, manusia dapat berdiri tegak, melakukan senam dan bergerak dengan bebas karena ada alat gerak.

Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka atau tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.

Disamping itu ada pula sendi yang merupakan tempat terhubungnya dua tulang atau lebih sehingga hubungan antar tulang-tulang dapat digerakan.

A.Rangka

Rangka merupakan susunan tulang yang saling berhubungan satu sama lainnya. Tulang manusia berfungsi sebagai:

a.alat gerak pasif karena tulang dapat bekerja untuk bergerak dengan bantuan otot

b.penopang berdirinya tubuh

c.tempat menempelnya otot

d.melindungi organ tubuh bagian dalam

e.tempat pembentukan sel darah merah dan darah putih.

Tulang tersusun atas kalsium yang berbentuk garam dan merekat erat dengan bantuan kolagen. 

Di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan.

Hal ini dikarenakan adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi ataupun posisi tubuh yang salah.

Dalam sistem gerak pada manusia, struktur tulang terdiri dari beberapa lapisan, yaitu:

a.periosteum 
b.tulang kompak
c.tulang spons 
d.rongga sum-sum (rongga medulla dan tulang rawan atau kartilago). 

Sedangkan berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi:

a.tulang panjang (pipa)

b.tulang pendek

c.tulang pipih

d.tulang yang berbentuk tidak beraturan.

B.Sendi

Jika dilihat berdasarkan banyak tidaknya digerakkan maka persendian dikelompokkan menjadi 3, yaitu; 

a.sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan seperti tengkorak)

b.sendi amfiartrosis (Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan terbatas seperti sendi antar ruas belakang)

c.sendi diartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan).

Adapun, sendi diartosis di bagi menjadi 5 buah, meliputi:

1.Sendi Peluru
Adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lainnya sebagai porosnya. 

Contohnya, tulang kepala dan leher.

2.Sendi engsel
Adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. 

Contohnya tulang sikut dan lutut.

3.Sendi pelana
Adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. 

Contohnya, pangkal ibu jari.

4.Sendi geser
Adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan bergeser. 

Contohnya, tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.

5.Sendi ellipsoidal
Adalah hubungan antar tulang berbentuk oval dan yang lainnya elips sehingga berputar di setiap arah kecuali aksial. 

Contohnya pada pergelangan tangan.

C.Otot

Selain tulang dan sendi, sistem gerak pada manusia juga melibatkan. Sendi dan tulang bertumpu pada otot. 

Otot merupakan sebuah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. 

Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi otot yang membutuhkan energi dan relaksasi otot.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3, yaitu: 

a.otot polos yang ditemukan disaluran pencernaan seperti lambung maupun usus halus

b.otot jantung yang ditemukan pada organ jantung

c.otot lurik yang melekat pada rangka.

D.Kelainan pada sistem gerak

Dalam sistem gerak pada manusia bisa juga mengalami gangguan dan kelainan yang bisa menghambat gerakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

Kelainan pada sistem gerak ini bisa disebabkan:

a.osteoporosis (kerapuhan tulang) yang sebabkan oleh kekurangan kalsium

b.produksi hormon

c.artritis (kerusakan tulang rawan)

d.fraktura (patah tulang)

e.kifosis (kelainan tulang belakang dibagian dada)

f.lordosisi (kelainan tulang belakang dibagian pinggang)

g.skoliosis.

Sistem gerak pada manusia perlu dipelihara dengan baik. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia antara lain:

1.Rutin mengkonsumsi vitamin D maupun kalsium.

2.Berjemur dibawah sinar matahari mampu membantu dalam proses penyerapan kalsium dari makanan.

3.Kebiasaaan duduk yang benar untuk menjaga tulang punggung.

4.Aktifitas fisik yang baik untuk membantu penghambat kerapuhan tulang.

Demikian pembahasan sub topik Gerak pada Manusia dan artikel materi IPA selanjutnya akan membahas Gerak pada Benda.***