Menunggu Tes Swab Pendidik dan Tenaga Kependidikan Benahi Lingkungan Sekolah

Menunggu tes swab pendidik dan tenaga kependidikan benahi lingkungan sekolah - Sementara menunggu pelasanaan tes swab, pendidik dan tenaga kependidijan (PTK) di SMPN 2 Lintau Buo Kab. Tanah Datar Sumbar gencar-gencarnya gotong-royong membenahi lingkungan sekolah sampai Selasa ini (12/1/2021).

Tetap semangat, Jumar Eti, S.Pd sempatkan diri selfi sejenak saat mengangkut sampah daun dengan gerobak dorong (Dona/matrapendidikan.com)
 

Pelaksanaan gotong-royong dipimpin oleh Titin Susilawati, S.Pd, Kepala SMPN 2 Lintau Buo beserta Wakil Kepala Sekolah Ropi'u, S Pd (Waka Kurikulum) dan Arlis Anwar, S.Pd (Waka Kesiswaan).

Pembenahan lingkungan sekolah melalui gotong-royong ini dalam rangka persiapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Selain itu juga menunggu jadwal pelaksanaan tes swab untuk PTK SMPN 2 Lintau Buo.

Sementara peserta didik belum dibolehkan belajar di sekolah. Hal ini sesuai kebijakan Pemda Tanah Datar dimana PTM boleh dimulai setelah pendidik dites swab dan keluar hasilnya.

Minggu pertama Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021, siswa masih belajar Daring di rumah. Kecuali siswa yang berurusan administrasi kesiswaan, boleh datang namun harus mengenakan masker pengaman ke sekolah.

Berbagai aktivitas menyenangkan

Memang, selama dua hari berturut-turut, PTK mengadakan pembenahan lingkungan sekolah yang cukup luas. Akan tetapi taman sekolah menjadi perioritas utama pembenahan ini.

Para Wali Kelas membenahi ruang kelas dan lokasi depan kelas. 

Sementara itu di sektor kantor Tata Usaha, ada Hj. Jismaini, SE, R.Hidayatullah, A.Md.Kom, Hadi Rahim dan Subirman yang bertugas membenahi taman sekolah.

Ada yang merapikan tanaman dan bunga dan membuang sampahnya pada tempat penumpukan sampah. Namun ada juga yang membenahi kebun sekolah yang diisi dengan tanaman pisang. 

Sementara itu melalui perangkat wireless terdengar lantunan aneka lagu-lagu penghangat suasana, Edy Samsul bertindak sebagai operator musik.

Ropi'u, S.Pd dan Warniati, S.Pd juga sempat memanen pisang makanan di kebun sekolah. Hasil ini kemudian dijual dan uangnya digunakan untuk akomodasi PTK di sekolah.

Dua pendidik ganteng dan manis ini baru saja memanen pisang di kebun sekolah (matrapendidikan.com) 

Bukan main, pendidik wanita seperti Jumar Eti, S.Pd, Rocestry, M.Pd, Refrimadona, S.Pd, Wirda Nengsih, S.Pd pun terpaksa 'turun tangan' mendorong gerobak sampah tanaman dan dibuang ke penumpukan sampah. 

Pisang makan yang dipanen di kebun sekolah (Warniati/matrapendidikan.com)

Jangan heran, di SMPN 2 Lintau Buo didominasi oleh PTK wanita 'Macan' (Manis dan Cantik, lho?). Ahay...pria yang notabene handsome, tidak sampai jari dua tangan jumlahnya.

Usai gotong-royong, semua PTK makan bersama seperti hari sebelumnya. Bahan masakan dibawa PTK dari rumah dan menu masakan diolah di sekolah. Petugas masak-memasak ini adalah dua pendidik...yang keren abis, Warniati, S.Pd dan Susilawati, S.Pd.I.

Di rumah orangtua Suci Indriani, S.Pd (Dona/matrapendidikan.com)

Agenda kegiatan tambahan PTK hari ini adalah menjenguk orang tua Suci Indriani, S.Pd yang sakit di Tanjung Bonai Lintau Buo Utara. Kegiatan ini menjadi misi utama dalam menjalin silaturrahmi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel