Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya

Kesulitan belajar siswa dan cara mengatasinya - Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah.

Belajar di ruang kelas (pixabay.com)

Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru. 

Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak.

Gejala kesulitan belajar

Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi tertentu.

Misalnya, sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata pelajaran.

Akibatnya siswa menunjukkan prestasi belajar kurang memuaskan. Simak selanjutnya: Cara Belajar Efektif dan Efisien

Penyebab kesulitan belajar

Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal.

1.Faktor internal

Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri.

Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.

2.Faktor eksternal

Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi kesulitan belajar

Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain:

1.Tempat duduk siswa

Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan.

Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru. 

2.Gangguan kesehatan

Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orangtua dan keluarga lainnya. 

3.Program remedial

Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya. 

4.Bantuan media dan alat peraga

Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa. 

5.Suasana belajar menyenangkan

Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.

6.Motivasi orang tua di rumah

Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya.

Peran orangtua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Selain itu juga orangtua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan minuman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup.***