Memilih Sekolah untuk Anak

Memilih sekolah untuk anak - Sudah pasti, orang tua berperan besar dalam menentukan dan memilih sekolah untuk anak. Namun peranan tersebut bukan berarti harus memaksakan keinginan terhadap anak. 

Peran orang tua yang utama adalah membimbing dan mengarahkan anak dalam memilih sekolah sesuai kemauan dan kemampuan anak.

Memaksa anak untuk memilih sekolah tertentu akan berdampak tidak baik terhadap anak tersebut. Anak akan merasa tertekan dan malas belajar. Akhirnya sang anak tidak menunjukkan prestasi belajar yang memuaskan.

Sebagian orang tua sering keliru dalam menilai sebuah sekolah. Sering dianggap sekolah yang baik itu adalah sekolah dengan biaya mahal

Sekolah mahal akan memiliki kualitas yang lebih baik dari sekolah lain yang biayanya lebih murah. Padahal, sekolah yang baik itu tidak ditentukan oleh biaya pendidikan di sekolah itu.

Kadang-kadang orang tua terjebak oleh ambisi dalam memilih sekolah untuk anak. Menyekolahkan anak di sekolah mahal seakan menjadi sebuah prestise. Sekolah mahal dapat menunjukkan status sosial para orang tua. 

Tidak membuat kita heran, ketika orang tua sangat berambisi menyekolahkan anak ke sekolah favorit atau sekolah unggul.

Lalu bagaimana semestinya pandangan orang tua dalam memilih sekolah untuk anak? Sesuai perkembangan dan dinamika kehidupan kekinian. 

Sekolah yang baik bagi anak adalah sekolah yang memberikan layanan pembelajaran berorientasi kepada nilai-nilai sikap dan pendidikan karakter anak. 

Mengedepankan aspek akhlak, moral dan budi pekerti luhur tanpa mengesampingkan aspek intelektual dan keterampilan atau kecakapan hidup.

Sekolah yang baik terlihat dari bagaimana perapan disiplin belajar. Budaya dan kebiasaan baik serta nilai-nilai spiritual lainnya yang tercermin dalam proses perjalanan kegiatan sekolah setiap hari. 

Sekolah yang mengedepankan semua aspek diatas akan menjadi sekolah favorit atau unggulan oleh orang tua untuk menyekolahkan anaknya.***